🧭 Awal Mula Politeknik Mitra Kusuma: Bukan Dari Mimpi, Tapi Dari Misi
Setiap kampus pasti punya cerita unik. Tapi Politeknik Mitra Kusuma nggak cuma punya cerita—ia lahir dari keresahan.
Bayangkan tahun 2000-an awal, saat banyak lulusan SMA bingung milih jurusan, dan perusahaan mulai menjerit:
“Kami butuh pekerja siap pakai, bukan cuma siap skripsi!”
Dari situlah muncul ide brilian: bikin lembaga pendidikan yang fokus ke praktik, keterampilan, dan dunia industri.
Menurut Dr. Arifin Kusuma, M.T., pendiri kampus ini:
“Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya tahu teori, tapi juga bisa pegang obeng, coding, laporan keuangan, dan bahkan presentasi ke direktur!”
Visi itulah yang menjadi pondasi berdirinya Politeknik Mitra Kusuma. Kampus ini berdiri bukan untuk ikut-ikutan, tapi karena Indonesia butuh SDM yang tahan banting, cepat adaptasi, dan pastinya siap kerja.
📅 Tahun Berdiri dan Perjalanan Awal: Jalan Nggak Selalu Mulus, Tapi Seru!
Didirikan secara resmi pada tahun 2007, Politeknik Mitra Kusuma awalnya cuma punya 2 program studi:
-
Teknik Informatika
-
Administrasi Bisnis
Gedungnya? Masih nebeng di salah satu gedung sekolah swasta. Tapi semangat pengajarnya, luar biasa! Mereka ngajar sambil jadi mentor, teman diskusi, dan kadang jadi driver ojek ke tempat magang (true story!).
Setahun, dua tahun berlalu. Mahasiswa makin banyak. Industri mulai melirik lulusan kampus ini. Akhirnya, kampus mulai bangun gedung sendiri, lengkap dengan laboratorium, coworking space, dan kantin legendaris dengan mie goreng Rp5.000.
🎯 Misi Kampus: Skill Bukan Sekadar Sertifikat
Politeknik Mitra Kusuma punya misi yang simpel tapi berdampak:
Mencetak lulusan yang kompeten, adaptif, dan berdaya saing global.
Gaya belajarnya?
-
70% praktik
-
20% diskusi
-
10% teori (yang aplikatif banget)
Bahkan beberapa dosen punya pengalaman langsung di industri:
-
Dosen TI-nya pernah kerja di startup unicorn
-
Dosen Akuntansinya mantan auditor
-
Dosen Manufaktur pernah megang mesin CNC di Jepang
Dengan pendekatan itu, nggak heran kalau lulusannya punya sertifikasi kompetensi nasional bahkan pengalaman magang internasional.
🏢 Nilai “Mitra” di Nama Kampus Itu Serius Lho
Kenapa sih namanya Mitra Kusuma?
Menurut keterangan resmi kampus:
-
Mitra artinya kemitraan — kampus ini bermitra dengan dunia industri, pemerintah, dan masyarakat.
-
Kusuma berarti bunga terbaik — simbol anak muda yang berkembang dan mekar.
Makanya kampus ini dikenal sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan dunia nyata. Bukan cuma tempat kuliah, tapi tempat ngembangin potensi, nyari relasi, dan bikin portofolio keren.
📈 Perkembangan Kampus dari Tahun ke Tahun
2007–2010:
-
Dua prodi, satu gedung, tapi semangat nasional.
2011–2015:
-
Penambahan jurusan Teknik Mesin dan Akuntansi.
-
Mulai menjalin kerja sama magang dengan 30+ perusahaan lokal.
2016–2020:
-
Lulus akreditasi BAN-PT dengan hasil memuaskan.
-
Muncul inkubator bisnis kampus.
-
Mahasiswa mulai juara di lomba teknologi dan kewirausahaan.
2021–Sekarang:
-
Kolaborasi internasional dengan politeknik di Malaysia, Jepang, dan Korea.
-
Punya sistem pembelajaran hybrid (tatap muka + daring).
-
Total ada 7 program studi aktif dan terus bertambah.
🧪 Fasilitas Bukan Kaleng-Kaleng
Kampus ini nggak main-main soal fasilitas:
-
Laboratorium komputer dan mesin bersertifikasi industri
-
Studio multimedia buat anak DKV dan konten kreatif
-
Startup space buat mahasiswa yang mau coba bisnis
-
Klinik karier buat bantu cari kerja atau lanjut studi ke luar negeri
Dan jangan lupakan: WiFi cepat, perpustakaan digital, dan ruang diskusi Instagramable buat bikin konten TikTok edukatif.
👥 Kehidupan Mahasiswa: Belajar Serius, Nongkrong Juga Jalan
Mahasiswa Politeknik Mitra Kusuma dikenal aktif dan kreatif. Ada:
-
BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang sering adain seminar nasional
-
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti robotika, kewirausahaan, musik, dan e-sport
-
Komunitas freelancer kampus yang udah kerja sambil kuliah
Pokoknya, kamu bisa jadi apa pun yang kamu mau — asal mau belajar dan eksplor.
💬 Kata Alumni: Kuliah di Sini Bikin Siap “Tempur”
“Waktu masuk dunia kerja, saya nggak kaget. Karena kampus udah ajarin semuanya sejak awal. Bahkan etika email ke klien pun udah dipraktikkan dari semester dua.”
— Yuniarti P., Alumni Prodi Administrasi Bisnis, sekarang HR di startup finansial.
“Saya dapet klien pertama dari dosen yang ngasih proyek beneran. Politeknik ini ngajarin survive, bukan cuma ujian.”
— M. Fajar, Freelancer desain grafis alumni DKV
🤝 Kolaborasi dengan Industri: Bukan Janji, Tapi Bukti
Politeknik Mitra Kusuma punya lebih dari 100 mitra industri. Beberapa di antaranya:
-
PT Telkom Indonesia
-
Toyota Indonesia
-
Astra Group
-
Startup digital seperti Ruangguru dan Jagoan Hosting
Program seperti magang industri, kuliah tamu, dan sertifikasi internasional sudah jadi standar, bukan bonus. Jadi lulusannya nggak cuma siap kerja — mereka udah kerja bahkan sebelum lulus!
📢 Kesimpulan: Kenapa Harus Tahu Sejarah dan Latar Belakang Politeknik Mitra Kusuma?
Karena dari sejarah dan latar belakang berdirinya Politeknik Mitra Kusuma, kita tahu satu hal penting:
Kampus ini berdiri bukan untuk ikut tren, tapi menjawab tantangan zaman.
Kalau kamu cari kampus:
-
Yang nggak banyak teori, tapi banyak praktik
-
Yang dosennya manusia, bukan robot
-
Yang bangun karakter, bukan cuma IPK
…maka kamu tahu ke mana harus melangkah.
